Kamis, 25 September 2008

Ic Sumpeh MAlu!!!!!!!

Ic...... sumpeh malu bangged..... khan tadi tuc ghe lagi ngenet disebuah warnet lah....
ga' sengaja ghe ngeliat cowok dy tuc tinggi, badannya keker(yuc untuk ukuran cowok bisa dsbut six pack lah) lmayan lah segitu mah dri pda loe pde pda ngeliat cowok yang hobinya cuman lahraga tapi nyatanya ga' bisa apa-apa bner ga'?!?!? kalo ghe ngeliat mungkin itu bisa jadi tipe cwok ghe.... abisnya dya lucu bangged,,,,,
pgen dec rasanya meluk, nyium n ngebahagiain dya..... ghe ngerasa jadi balik lagi kjaman ghe SMP kemaren. ghE inget waktu itu ghe pCaran ma someone..... mungkin terlalu vulgar kalo misalnya ghe nyebutin langsung nama dia.... tapi, ghe snenx bangged waktu pacaran ma dia. namanya "FADHILLAH N.F" whateverlah orang-orang mau bilang dia kayak apha tapi ghe yakin dia adlah cowok yang bNer-bener dikasih tuhan buat ghe..... mungkin waktu itu ghe lagi masa-masa pengen bangged punya cowok(maklumlah cinta monyet) hehehehehehhee.........tapi, dia cwok yang emang bener-bener cwok, meskipun wajahnya tidak secakep "brad pitt" atau tidak semanis "hero jae joong" Dong Ban Shin Ki tidak secakep, semanis, dan seindah nabi Yusuf AS.hingga membuat seorang wanita lupa kalo dia sedang mengupas apel, tapi dia adalah cowok yang mempunyai hati indah nan cantik, walaupun tak seindah Rasulullah SAW. dia benar-benar cowok yang diciptakan Allah hanya untuk bersamaku.... banyak hal yangtelah terjadi ketika aku bersamanya. walaupun banyak rintangan yang dah aku laluin tapi, sayangku ama dia ga' pernah putus..... dia begitu perhatian padaku meskipun hanya sekedar mengucal\pakan "hai,,,, apa kabar?!?!" ato "met pagi sayang" tapi hal itu telah membuatku bahagia. tapi, sayangnya kenangan bersamanya aku tidak punya. Hanya kasih sayang yang sering dia berikan padaku tidak ada. Ciuman yang hangat di bibir atau pelukan kasih sayang seperti halnya orang-orang berpacaran, atau pergi jalan-jalan ke suatu tempat. karena hal itu juga aku memutuskannya. Memang awalnya butuh pemikiran yang mantap untuk membuat keputusan "putus", tapi itulah yang aku katakan padanya. Sebutlah aku cewek BRENGSEK!!! karena aku telah membuat keputusan yang bodoh. Orang-orang membenciku ketika aku memutuskannya. Pengen tw ga' alasan kenapa aku putus?!?! itu karena aku
  • BOSAN PADANYA
  • KARENA AKU MALAS DENGANNYA
  • KARENA AKU GA' SUKA CARA BERFIKIRNYA.
  • KARENA AKU BUTUH COWOK YANG BISA BUAT AKU BAHAGIA
  • KARENA AKU BENCI PADANYA
sebutlah aku perempuan jalang karena hanya memikirkan keegoisanku. tapi, semua itu hanya dusta belaka. Ketika aku menGinjak bangku SMU, ketika coba untuk melupakannya dengan pacaran lagi semua itu hanya menyiksaku. Aku pura-pura suka pada nyatanya tidak. ternyata hatiku masih pada seorang "FADHILLAH N.F", aku pernah mencoba untuk menghubunginya, tapi ternyata dya tidak pernah mengangkat telfonku, apa yang harus aku lakukan pun aku tidak tahu harus bagaimana..... segala cara telah aku lakukan, tapi hasilnya nihil. mungkin ini balasan darinya karena aku telah membohonginya. kemarin dya b'day yang ke-16 tapi, dya tidak menggubrisku, sedih rasanya. Kado yang akan aku berikan padanya hari ini mungkin aku urungkan niatku ini. seandainya, dia membaca ini apa yang akan dia lakukan ya?!?!?
  • mungkin mencaciku
  • mungkin membenciku
  • mungkin kembali mencintaiku
  • ataupun mungkin dia akan semakin jauh dariku

Tak apalh semua ini kemabali padanya. HmMm...... sedihnya udah, sekarang aku ngelanjutin cerita cowok yang tadi. Ketika dia datang, dia sedang melihat aku sedang menguap lebar.... GILA!!!!! Betapa malunya aku saat itu. Setelah kejadian itu, dia tiba-tiba datang menghampiriku dan duduk disampingku dia berkata "hei, boleh aku tw namamu?!" hatiku langsung berdetak kencang lalu aku sebutkan nmaku, dia meminta no phone ku, da alamat freindsterku. Yah, boleh juga. tapi, aku berhenti untuk berharap. aku hanya ingin menambah tman saja.

Selasa, 23 September 2008

HeyY....... alL....

Hey u All.....
kayaknya ga' afdol yah kalo misalnya aq jarang nulis kalo mang aq lagi suka sesuatu BETUL TIDAK?!?! mang zec nulis itu kadang ga' aseeek tapi, ghe fikir nphA ghe nDa nYoba zA?!?! so disini ghe mu nyoba buat banyak nulis...
tapi ghe ga' tw apha yuc yung harus ghe tulis dzni..... maklum jArangnulis zec.... hehehehehehhe....... kira" ad yang punya ide nda apa yang harus ghe tulis.
kadang qte fikir kalo diri kita itu adalah BODOH tapi, itu adalah sebuah tanggapan yang SALAH harusnya kita lebih mikir apa yang harus kita majukan dalam diri kita.... intinya zec be ur self!!!
percaya ma diri sendiri itu adalah kunci dari segalanya kalo misalnya kita yakin kita pasi bakal bisa!!! tw ga' ghe punya sesuatu motivasi yang bagus lhow buat kita semua yang ga' pede lhow.....

Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.

Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.

Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?

Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi “berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini”. Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: “berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!” Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.

Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya “scientific” ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:

1. Sikap terhadap peluang.

Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan?

Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalam an baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.

Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: “Mr. Buffet!” Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.

2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.

Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan “hati nurani” (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari “gut feeling”. Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.

Banyak teman saya yang bertanya, “mendengarkan intuisi” itu bagaimana? Apakah tiba2 ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan.

Karena ini subyektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara.

Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:

- Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. “Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali”, semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.

- Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain

3. Selalu berharap kebaikan akan datang.

Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik.

Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: “wah sial bener ada di tengah2 perampokan begitu”. Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: “untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit”. Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus.

Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.

Sekolah Keberuntungan.

Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School.
Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang2 semacam itu adalah dengan membuat “Luck Diary”, buku harian keberuntungan. Setiap hari, peserta harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi.

Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yg mereka tuliskan.

Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, mereka semakin sadar betapa beruntungnya mereka. Dan sesuai prinsip “law of attraction”, semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka.

Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk termans semua.